1. PELAJARI LOKASI TUJUAN DENGAN BAIK
Sebelum memulai perjalanan, pelajari dengan baik lokasi yang akan anda tuju, mulai dari budaya, bahasa, lokasi yang paling menarik, makanannya dan banyak hal yang berkaitan dengan Lokasi yang akan kita tuju .
2. BAWALAH PERALATAN SECUKUPNYA
- Jangan melakukan traveling dengan membawa se isi rumah, bawalah peralatan secukupnya.
- Keperluan minimum yang harus kita bawa adalah, Camera dengan 1 lensa Tele dan 1 lensa Wide, jika tidak ada bawalah lensa yang Range nya sesuai.
3. PELAJARI PERALATAN ANDA DENGAN BAIK
- Jangan sia siakan waktu kita disaat sudah sampai tempat tujuan hanya untuk mempelajari peralatan kita.
- Sebelum berangkat pastikan kita menguasai menu menu yang ada dalam kamera kita, tahu persis bagaimana mengoperasikan peralatan tambahan yang akan kita bawa serta mempergunakan secara optimal.
4. BANGUN LAH SEPAGI MUNGKIN
Jangan kehilangan momen indah disaat pencahayaan paling bagus untuk mengabadikan pemandangan dan obyek nya, golden hours- satu jam setelah sunrise dan satu jam sebelum sunset.
6. PELAJARI BAHASA POKOK
Ucapkan dan biasakan menyapa, dengan Hello atau selamat pagi dan greeting lainnya dengan bahasa local masing masing di tempat tujuan ketika kita mengambil foto dengan penduduk setempat.
7. CARILAH INSPIRASI
- Sebelum memulai pemotretan, cari referensi sebanyak mungkin di Internet atau buku, cari inspirasi dari para fotografer sebelumnya, cari masternya yang sejiwa dengan aliran kita, yang sudah pernah berkunjung ke lokasi yang akan kita tuju.
- Pelajari sudut dan waktu terbaik dari foto foto mereka
- Ciptakan inpirasi lain yang lebih baik atau minimal mendekati baik dari yang sudah pernah difoto
- Baca buku, lihat pameran foto, dsb
8. RASAKAN DAN JIWAI
- Travel photografi tidak semata hanya menjepret obyek yang ada didepan mata
- Pelajari lingkungannya, makanannya, aroma dan kesegaran udaranya, kenali masyarakatnya, dsb
- Dari sana akan timbul rasa yang lebih bisa kita dapatkan untuk lebih mengerti budaya dan cerita dari lokasi yang kita datangi dan disini kita akan mudah memberi gambaran tentang cerita dibalik foto foto kita
9. BERTANYALAH
Biasakan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal atau bisa juga guide kita, untuk menanyakan obyek obyek yang bagus dan baik sesuai yang kita mau.
10. CIPTAKAN YANG BARU
- Kita tahu Jogja itu identik dengan Borobudur, Tibet itu dengan Monks nya, Paris dengan menara Eifel nya
- Disamping foto foto sejuta umat tersebut, ciptakanlah yang beda dengan yang lain, cari sudut yang unik, abadikan hal yang tidak biasa tapi bagus.
11. PILIH MODA TRANSPORTASI YANG LAMBAT
- Jika memungkinkan waktu yang bisa panjang, pilihlah moda transportasi kereta, bus, angkutan umum darat dibanding pesawat udara
- Hal tersebut memungkinkan kita lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal, sehinggal lebih bisa mengenal budayanya.
12. JANGAN MELIHAT HANYA SEKILAS
- Sebelum memotret, pelajari dan lihatlah obyek dengan teliti, cari sudut terbaik, cari momen terbaik, jangan sekedar memotret seadanya.
- Ulangi lagi pemotretan sampai merasa cukup dan jangan pernah merasa puas dengan stok foto yang ada, cari yang terbaik.
13. JANGAN HANYA TERFOCUS KE KAMERA
Nikmatilah perjalanan kita, mata dan pikiran jangan hanya terfocus di kamera, usahakan senyaman mungkin dalam menikmati perjalanan kita. Jangan habiskan waktu kita dalam perjalanan hanya untuk memotret, nikmatilah.
14. USAHAKAN FOTO KITA SENATURAL MUNGKIN
- Hindari penggunaan flash camera pada saat kita memotret orang atau obyek lain, pergunakan pencahayaan alam dan lingkungan semaksimal mungkin.
- Selain untuk mendapatkan kesan alami, penggunaan flash kadang bisa mengganggu orang lain dan banyak yang tidak menyukai.
15. CARI LOKASI YANG PALING TINGGI
- Disetiap lokasi yang kita datangi, biasakan untuk mencari lokasi dimana kita bisa memotret keseluruhan area dengan sudut paling luas, supaya kita bisa mengambil keseluruhan gambar dan bisa merekam suasana lokasi dengan lengkap.
- Carilah obyek landmark atau symbol khusus didaerah tersebut sebagai POI photo kita, cari sudut yg paling tinggi yang bisa kita capai untuk mengabadikan.
16. HINDARI MENCARI ALASAN
Sering kali saya mendengar keluhan sbb:
- “Yaiya lah Peralatan kamera saya tidak sebagus punya simbah, peralat kamera saya hanya camera poket”, Waktu saya gak seleluasa si mbah, Tidak ada yang membayari perjalanan saya dan sebagainya.
- Semua itu, adalah alasan yang sering saya dengar dari temen temen perjalanan saya. Alasan mereka mengatakan pada dirinya sendiri untuk menjawab pertanyaan “Mengapa saya tidak bisa mendapatkan gambar sebagus dia”.
- Ya, peralatan itu penting dan tentu saja membuat hidup lebih mudah. Tapi jangan lupa kamera hanya alat instrument yang tugasnya menangkap visi dan pemikiran Anda. Jangan mengeluh atas peralatan yang tidak kita miliki.
- Luangkan waktu dan uang untuk belajar fotografi, membaca buku tentang hal itu dan melakukan perjalanan sebanyak mungkin.
17. BELAJARLAH DENGAN MASTERNYA
- Cara terbaik untuk belajar (apa saja) adalah dengan menonton master yang mengerjakan keahliannya.
- Cobalah cari fotografer yang bisa Anda temani sebagai asistennya. Memang benar kebanyakan Travel fotografer suka bepergian sendiri.
- Tapi Anda tidak harus menjadi travel fotografer. Sebagian besar pengetahuan saya tentang penggunaan cahaya, saya belajar dari seorang fotografer model dan fashion, dimana kita sering hunting bersama dan dari situ saya banyak belajar.
18. SETIAP LOKASI PUNYA DAYA TARIK
- NORWEGIA, Islandia, Tibet, Thailand adalah tempat tempat indah, tapi Indonesia tidak kalah indahnya.
- Dari pengalaman berinteraksi dengan orang luar negeri, hamper semua mempunyai impian untuk bisa berkunjung ke Indonesia.Indonesia adalah Sorga yang indah alamnya, masyarakatnya, kulinernya.
- Gali keindahan disekitar kita, semua lokasi pasti punya dayatarik dan keindahan sendiri sendiri.
19. TETAPLAH BERKARYA
- Seorang travel fotografi harus terus berkarya, hasilkan foto apa saja untuk tetap menghidupkan portfolio kita, baik untuk kita upload di Instagram kita, web personal maupun di sosmed
- Banyak bahan yang bisa kita jadikan obyek, baik pemandangan, budaya,makanan dan gaya hidup masyarakan dimanapun lokasi yang kita kunjungi.
- Yang terpenting adalah, jangan berhenti untuk mengasah instink kita dengan mengabadikan momen dimanapun kita berada, dalam keseharian kita, baik menggunakan kamera SLR maupun dengan camera HP kita.
20. MEMOTRETLAH DENGAN MANUSIAWI
- Biasakan meminta ijin memotret kepada sesorang yang kita foto dalam jarak dekat, dengan sopan, pastikan diakhir pemotretan mereka memberi senyuman kepada kita
- Jangan memotret orang dimana orang tersebut tidak menyukai, apalagi kemudian diupload ke social media.
- Tepati janji kepada sesorang yang anda foto jika anda berjanji akan memberikan foto tersebut kepadanya, walau tidak harus sesegera mungkin.